Dialah aktor utama dibalik terpuruknya sepakbola Indonesia beberapa tahun terakhir. Seorang Nurdin Halid yang sangat begitu dibenci oleh seluruh supporter Indonesia. Bahkan setiap timnas Indonesia tampil lagu wajib supporter adalah “NURDIN TURUN” atau “BUAT APA NURDIN.. BUAT APA NURDIN.. NURDIN ITU TAK ADA GUNANYA”. Kegeraman supporter muncul karena tidak becusnya Nurdin mengurus sepakbola Indonesia. Bersama sekutunya Aburizal Bakrie dan satu anak buahnya yang sangat setia bernama Nugraha Besoes, berhasil mempolitisasi sepakbola Indonesia. Mereka berhasil membuat Indonesia menang di Final tetapi sayangnya piala AFF tidak jatuh ke tangan Indonesia. Banyak pihak setuju bahkan saya sendiri juga. Undangan makan di rumah ketua golkar itu membuat konsentrasi timnas terpuruk. Padahal hari itu seharusnya timnas Indonesia masih harus berlatih. Di tambah lagi saat Nurdin membawa timnas istighhosah. Alasan nya sih untuk mendoakan timnas supaya juara. Doa nya sih baik, tapi apa perlu membawa seluruh tim ke keramaian seperti itu?? Pemain seharunya beristirahat demi memulihkan kondisi. Terlihat sekali di met*o tv saat Bachdim tidak tersenyum ketika berfoto bareng dengan para santri yang melakukan istghosah. Itu membuktikan kalau dia benar-benar kelelahan. Boleh setuju atau tidak, tindakan Aburizal Bakrie dan Nurdin yang mempolitisasi timnas Indonesia mengisyaratkan mereka berdua berniat menjadi capres dan cawapres di tahun 2014. Saat ini saya utarakan. Kalau mereka tampil jadi capres dan cawapres di 2014 saya akan tidak akan memilih. Saya mungkin akan meludahi wajah mereka di kertas suara tersebut!!! btw keberhasilan timnas kemaren di AFF dan bangkitnya sepakbola Indonesia bukan karena Nurdin CS. Tapi karena pemain yang berjuang keras dan kita sebagai supporter yang selalu setia mendukung timnas. Semoga medali emas Sea Games menjadi obat yang bisa menyembuhkan kekecewaan kita. Oh iya kehadiran LPI membuat geram pengurus PSSI. Mereka mengancam LPI. Dan gosipnya sih surat FIFA yang diterima PSSI itu palsu. Terus bahasa inggrisnya juga kacau. Gue yakin siapa yang nulis tu surat. Bukan FIFA tapi NURDIN HALID. Karena NH sama sekali ga bisa bahasa inggris. Jadi wajar dia ga diterima jadi anggota EXCO AFC
Wanita ini begitu hebat. Dengan gampangnya dia menyuap jaksa Cirus Sinaga. Dan menyulap kamar rutan yang dia tempati menjadi kamar hotel yang begitu mewah bagai di hotel bintang 7. Ada ac, tv plasma, alat aerobic, bathup kamar mandi. Serasa di rumah sendiri. ini menunjukkan kalau sistem hukum di Indonesia begitu mudah dipermainkan. Ya yang punya duit yang punya kuasa. Artalyta ditangkap oleh petugas KPK pada awal Maret 2008, sehari setelah Urip Tri Gunawan tertangkap dengan uang 660.000 dolar AS di tangan. Urip adalah Ketua Tim Jaksa Penyelidik Kasus BLBI yang melibatkan pengusaha besar Sjamsul Nursalim. Kejaksaan menghentikan penyelidikan tersebut melalui Jaksa Agung Muda Kemas Yahya Rahman pada tanggal 29 Februari 2008. Percakapan antara Artalyta, Urip dan Kemas yang disadap oleh KPK menunjukkan adanya suap dan keterlibatan Artalyta dalam penghentian kasus BLBI tersebut. Dalam pengadilan Artalyta mengaku tidak bersalah, dan menyatakan uang tersebut merupakan bantuan untuk usaha bengkel Urip. Majelis Hakim menolak pengakuan tidak bersalah Artalyta, dan menilai perbuatan Artalyta telah mencederai penegakan hukum di Indonesia. Majelis Hakim juga menganggap kenyataan bahwa Artalyta tidak mengakui kesalahannya serta memberikan pernyataan yang berbelit-belit di pengadilan sebagai hal yang memberatkannya. Majelis Hakim menjatuhkan vonis penjara lima tahun serta denda 250 juta rupiah kepada Artalyta, sesuai tuntutan jaksa dan hukuman maksimal untuk penyuapan pejabat negara dalam undang-undang. Tapi kabarnya Artalyta akan segera bebas. YAH....
3.Gayus Tambunan.



07.35
afif


Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar